Meski sama-sama kopi, arabika dan robusta adalah dua spesies yang sangat berbeda. Pemahaman ini membantu memilih kopi sesuai selera.
Asal Usul dan Genetika
Arabika (Coffea arabica):
- 60-70% produksi dunia
- Kromosom: 44
- Lebih rentan penyakit
Robusta (Coffea canephora):
- 30-40% produksi dunia
- Kromosom: 22
- Lebih tahan penyakit
Karakteristik Rasa
Arabika:
- Complexity tinggi
- Acidity cerah
- Notes buah, bunga, gula
Robusta:
- Rasa earthy, nutty
- Body lebih berat
- Bitterness lebih menonjol
Kandungan Kimia
Kafein: Robusta (2.7%) vs Arabika (1.5%)
Gula & Lipid: Arabika lebih tinggi, memberikan sweetness dan body
Chlorogenic Acid: Robusta lebih tinggi, menyumbang bitterness
Kegunaan
Arabika: Kopi spesialti, single origin
Robusta: Blend espresso, kopi instan, filler