Rasio brewing adalah fondasi recipe kopi. Memahami ratio yang tepat untuk setiap metode adalah kunci konsistensi.
Apa Itu Brewing Ratio?
Perbandingan berat kopi terhadap berat air. Biasanya ditulis 1:15 berarti 1g kopi untuk 15g air.
Standard Ratios
Espresso: 1:1.5 hingga 1:3
Moka Pot: 1:5 hingga 1:7
Aeropress: 1:10 hingga 1:17
Pour Over: 1:14 hingga 1:18
French Press: 1:15 hingga 1:17
Cold Brew: 1:4 hingga 1:8 (concentrate)
Strength vs Extraction
Higher Ratio (1:18): Lighter body, lebih tea-like
Lower Ratio (1:13): Stronger, heavier body
Adjustment Guidelines
Kopi Terlalu Strong: Naikkan ratio (lebih banyak air)
Kopi Terlalu Weak: Turunkan ratio (kurangi air)
Balance Tapi Kurang Complexity: Adjust grind size
Practical Examples
Pour Over untuk 1: 15g kopi : 250g air (1:16.7)
Pour Over untuk 2: 30g kopi : 500g air
French Press untuk 4: 60g kopi : 900g air (1:15)
Measurement Tips
- Selalu gunakan scale
- Measure by weight, bukan volume
- Tare scale sebelum mulai
- Konsisten dengan unit (gram)
Advanced: Extraction Yield
Untuk yang serius, ratio berhubungan dengan extraction yield. Target 18-22% extraction dengan 1.15-1.45% TDS.
Recipe Development
1. Start dengan ratio standar
2. Adjust grind size untuk extraction optimal
3. Fine-tune ratio untuk strength preference
4. Dokumentasikan recipe terbaik